Thursday, February 21, 2013

COPYCAT MARKETING

REVIEW BAB 4 
“Bekerjalah Dengan Lebih Banyak Menggunakan Otak Bukan Otot”
Oleh: Abas Arianto

Dalam bab ini Si penulis mengambil contoh nyata tentang pemilik perusahaan coca cola yang mendapatkan ide cemerlang dari temannya yaitu dengan cara “Botolkan Saja”. Sebelum munculnya ide ini coca cola hanya mendapatkan sedikit keuntungan karena produk yang mereka jual hanya dapat di nikmati dikedai-kedai, tetapi setelah munculnya ide untuk membotolkan minuman berkarbonat ini, coca cola mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar hal ini merupakan salah satu ide yang sangat efisien karena dengan cara tersebut minuman mereka dapat diperoleh di semua tempat tidak harus dikedai-kedai. Ini semua karena perusahaan coca cola telah menggunakan efisiensi waktu, tempat, dan tenga dengan jalan mengemas produk mereka dalam botol.
Kata  efisiensi berasal dari  bahasa  Inggris efficiency. Persamaan  katanya adalah “leverage". Kata “leverage” sendiri berasal dari kata dalam bahasa Perancis kuno "lever" yang berarti "menjadikan tebih  ringan, Kenyataannya, memang makna  kata  "menjadikan  lebih ringan"  inilah  yang tercakup  dalam kata efisiensi.  Dengan  menggunakan  cara-cara  tertentu, maka pekerjaan-pekerjaan  yang sulit bisa dilakukan dalam waktu yang lebih  singkat,  tanpa mengeluarkan  tenaga yang terlalu banyak. Itulah  sebabnya mengapa  dalam Kata efisiensi terkandung  makna  'menjadikan lebih ringan." inilah yang dimaksud dengan efisiensi.  Efisiensi ini dapat meningkatkan  produktivitas  dengan maksimalkan waktu,  tenaga dan  uang.
Selama berabad-abad, orang-orang  dalam dunia usaha  senantiasa berusaha  untuk menjadikan  pekerjaan mereka menjadi  "lebih  ringan” melalui konsep  efisiensi  ini. Jadi memang  inilah yang dimaksud dengan peningkatan produktifitas. Artinya  saat bekerja  kita harus lebih banyak menggunakan otak bukannya  otot. Secara kongkrit bisa  dikatakan,  bahwa kita harus mencari  jalan bagaimana  caranya menghasilkan uang yang  lebih banyak  dalam waktu  yang  lebih singkat.
Untuk menjadi seorang  pengusaha  waralaba yang sukses, yang penting adalah bisa mengembangkan  satu sistem  yang  sudah  terbukti  keberhasilannya.  Kemudian, catatlah segala  yang diperlukan sampai ke hal-hal yang sekecil-kecilnya, hingga menghasilkan sebuah model atau contoh yang  kemudian  dapat dengan mudah diajarkan  kepada orang  lain. Jika model 
itu sudah  terbukti  berhasil dan  mudah ditiru oleh orang kebanyakan, maka usaha waralaba tersebut sudah bisa dikatakan  berhasil. Tetapi kalau kebalikannya,  keberhasilan  itu amat bergantung  kepada bakat atau "bintang", maka usaha  ini tidak akan berhasil.  Bisa dimaklumi, karena bintang hanya ada satu dari sejuta.  Jadi, model  ini tidak bisa diwaralabakan, karena  bintang memang  tidak bisa diduplikasikan.
Andaikan ada suatu  usaha  yang menggunakan konsep  seperti waralaba dengan biaya yang bisa dijangkau, yaitu 500 dolar  atau kurang. Andaikan usaha "waralaba alternatif"  ini menggunakan sepenuhnya bentuk  efisiensi  pertumbuhan  yung  sudah  ada di dalam diri manusia, yakni pertumbuhan eksponensial melalui sistem akumulatif. Kalau hal itu menjadi kenyataan kita akan mendapatkan sebuah sistem peniruan yang luar biasa  yang mampu menciptakan kekayaan.

Alasan :
            Saya memilih bab ini untuk direview karena saya sangat tertarik dengan kata kata bekerjalah lebih banyak dengan menggunakan otak daripada otot yang erat kaitannya dengan efisiensi waktu, tempat, dan tenaga. Karena setiap pekerjaan akan lebih mudah dan dikerjakan apabila cara yang digunakan tepat dan tidak memerlukan banyak tenaga sehingga tenaga kita dapat digunakan untuk hal lainnya yang lebih berguna.

1 comment:

  1. Bingung mau ngapain? mendingan main games online bareng aku?
    cuman DP 20rbu aja kamu bisa dapatkan puluhan juta rupiah lohh?
    kamu bisa dapatkan promo promo yang lagi Hitzz
    yuu buruan segera daftarkan diri kamu
    Hanya di dewalotto
    Link alternatif :
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.com

    ReplyDelete