REVIEW BAB 4
“Bekerjalah Dengan Lebih Banyak Menggunakan Otak
Bukan Otot”
Oleh: Abas Arianto
Dalam bab ini Si
penulis mengambil contoh nyata tentang pemilik perusahaan coca cola yang mendapatkan
ide cemerlang dari temannya yaitu dengan cara “Botolkan Saja”. Sebelum munculnya
ide ini coca cola hanya mendapatkan sedikit keuntungan karena produk yang
mereka jual hanya dapat di nikmati dikedai-kedai, tetapi setelah munculnya ide
untuk membotolkan minuman berkarbonat ini, coca cola mendapatkan keuntungan
yang jauh lebih besar hal ini merupakan salah satu ide yang sangat efisien
karena dengan cara tersebut minuman mereka dapat diperoleh di semua tempat
tidak harus dikedai-kedai. Ini semua karena perusahaan coca cola telah
menggunakan efisiensi waktu, tempat, dan tenga dengan jalan mengemas produk
mereka dalam botol.
Kata efisiensi berasal dari bahasa
Inggris efficiency. Persamaan
katanya adalah “leverage". Kata “leverage” sendiri berasal dari
kata dalam bahasa Perancis kuno "lever" yang berarti "menjadikan
tebih ringan, Kenyataannya, memang
makna kata "menjadikan lebih ringan" inilah
yang tercakup dalam kata
efisiensi. Dengan menggunakan
cara-cara tertentu, maka
pekerjaan-pekerjaan yang sulit bisa
dilakukan dalam waktu yang lebih singkat, tanpa mengeluarkan tenaga yang terlalu banyak. Itulah sebabnya mengapa dalam Kata efisiensi terkandung makna
'menjadikan lebih ringan." inilah yang dimaksud dengan
efisiensi. Efisiensi ini dapat
meningkatkan produktivitas dengan maksimalkan waktu, tenaga dan
uang.
Selama
berabad-abad, orang-orang dalam dunia
usaha senantiasa berusaha untuk menjadikan pekerjaan mereka menjadi "lebih
ringan” melalui konsep
efisiensi ini. Jadi memang inilah yang dimaksud dengan peningkatan
produktifitas. Artinya saat bekerja kita harus lebih banyak menggunakan otak
bukannya otot. Secara kongkrit bisa dikatakan,
bahwa kita harus mencari jalan
bagaimana caranya menghasilkan uang
yang lebih banyak dalam waktu
yang lebih singkat.
Untuk menjadi
seorang pengusaha waralaba yang sukses, yang penting adalah
bisa mengembangkan satu sistem yang
sudah terbukti keberhasilannya. Kemudian, catatlah segala yang diperlukan sampai ke hal-hal yang sekecil-kecilnya,
hingga menghasilkan sebuah model atau contoh yang kemudian
dapat dengan mudah diajarkan
kepada orang lain. Jika
model
itu sudah terbukti
berhasil dan mudah ditiru oleh
orang kebanyakan, maka usaha waralaba tersebut sudah bisa dikatakan berhasil. Tetapi kalau kebalikannya, keberhasilan
itu amat bergantung kepada bakat
atau "bintang", maka usaha ini
tidak akan berhasil. Bisa dimaklumi,
karena bintang hanya ada satu dari sejuta.
Jadi, model ini tidak bisa
diwaralabakan, karena bintang
memang tidak bisa diduplikasikan.
Andaikan ada
suatu usaha yang menggunakan konsep seperti waralaba dengan biaya yang bisa dijangkau,
yaitu 500 dolar atau kurang. Andaikan usaha
"waralaba alternatif" ini
menggunakan sepenuhnya bentuk
efisiensi pertumbuhan yung
sudah ada di dalam diri manusia,
yakni pertumbuhan eksponensial melalui sistem akumulatif. Kalau hal itu menjadi
kenyataan kita akan mendapatkan sebuah sistem peniruan yang luar biasa yang mampu menciptakan kekayaan.
Alasan :
Saya
memilih bab ini untuk direview karena saya sangat tertarik dengan kata kata
bekerjalah lebih banyak dengan menggunakan otak daripada otot yang erat
kaitannya dengan efisiensi waktu, tempat, dan tenaga. Karena setiap pekerjaan
akan lebih mudah dan dikerjakan apabila cara yang digunakan tepat dan tidak
memerlukan banyak tenaga sehingga tenaga kita dapat digunakan untuk hal lainnya
yang lebih berguna.
Bingung mau ngapain? mendingan main games online bareng aku?
ReplyDeletecuman DP 20rbu aja kamu bisa dapatkan puluhan juta rupiah lohh?
kamu bisa dapatkan promo promo yang lagi Hitzz
yuu buruan segera daftarkan diri kamu
Hanya di dewalotto
Link alternatif :
dewa-lotto.name
dewa-lotto.com